Garuda Pancasila Lagu Yang Dinyanyikan Dengan Ketukan

Makna Lambang Sila Kedua (Rantai)

Di bagian kanan bawah pada perisai garuda ada lambang rantai dengan dua bentuk, yakni rantai berbentuk lingkaran dan rantai berbentuk persegi. Rantai berwarna kuning keemasan tersebut memiliki makna sebagai berikut:

Karena Kamu Cuma Satu

Penyanyi: NAIFTahun rilis: 2011

Lagu romantis selanjutnya dinyanyikan oleh band NAIF. Lagu yang berjudul Karena Kamu Cuma Satu ini rilis pada 2011 dan menjadi single pertama NAIF dari album ke-6 mereka, yaitu Planet Cinta.

Karena Kamu Cuma Satu menceritakan pria yang menganggap sang perempuan sebagai satu-satunya di dunia karena kesetiaan dan keistimewaan yang dimilikinya. Ia merasa bahagia dengan sang perempuan dan berharap perempuan tersebut tidak berpaling darinya.

Penyanyi: D'CinnamonsTahun rilis: 2007

D'Cinnamons sebagai grup yang beranggotakan tiga orang dan dibentuk tahun 2004 merilis lagu Selamanya Cinta pada 2007. Lagu romantis satu ini menjadi Original Soundtrack (OST) dari film Cintapuccino yang rilis pada 2007 juga.

Penyanyi: AndmeshTahun rilis: 2018

Dirilis pada 2018, Cinta Luar Biasa yang dinyanyikan oleh Andmesh mengisahkan seseorang yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Ia memberikan lagu ini untuk sang cinta untuk menunjukkan cintanya besar, terlepas dari posisinya yang hanya orang biasa dan tidak bergelimang harta.

Penyanyi: KahitnaTahun rilis: 1994

Grup musik asal Bandung yang didirikan oleh Yovie Widianto ini merilis lagu romantis Cerita Cinta pada 1994 (musica.id). Lagu ini mengisahkan dua orang yang ternyata saling mencintai dan berusaha meromantisasikan serunya jatuh cinta hingga menjadi cerita.

Penyanyi: Rizky FebianTahun rilis: 2018

Ragu merupakan lagu karya Rizky Febian yang dirilis tahun 2018. Lagu romantis satu ini merupakan salah satu lagu dari album Jejak dan bercerita tentang keraguan seseorang terhadap seberapa besar cinta pasangannya. Kemudian, sang pasangan akan menjawab semua keraguannya agar ia tidak ragu lagi dan mempercayai hubungan mereka.

Penyanyi: Yovie Widianto, Tulus, Glenn FredlyTahun rilis: 2019

Adu Rayu merupakan lagu kolaborasi antara Yovie Widianto, Tulus, dan Glenn Fredly yang dirilis tahun 2019. Adu Rayu menceritakan keinginan seseorang agar bersama dengan sang cinta yang sempat dikecewakan oleh mantan kekasih. Dirinya yang tulus mencintai merasa lebih pantas daripada orang yang sempat mengecewakan sang cinta.

Penyanyi: Sheila on 7Tahun rilis: 1999

Lagu romantis selanjutnya dinyanyikan oleh Sheila on 7 dan dirilis pada 1999. Lagu yang berjudul Kita ini menceritakan seseorang yang dilanda rasa ragu dalam hubungan cintanya. Ia merasakan ragu sekaligus keyakinan dari pasangan berkata kata-kata manis yang diberikan pasangannya.

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat, Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan

Profil Sudharnoto, Sang Pencipta Lagu Garuda Pancasila

Mengutip situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Sudharnoto merupakan tokoh kelahiran Kendal, Jawa Tengah pada 24 Oktober 1925. Dia berasal dari keluarga dokter, di mana ayahnya adalah dokter pribadi Keraton Mangkunegaran di Solo.

Sedari kecil, Sudharnoto sudah gemar bermain alat musik. Kegemaran ini diturunkan dari kedua orang tuanya. Ayahnya hobi bermain alat musik, seperti seruling, gitar dan biola. Sementara Ibunya gemar bermain alat musik akordeon.

Selain belajar musik dari keluarganya, Sudharnoto juga menimba ilmu dari musisi keroncong Maladi, yang kemudian menjadi Menteri Penerangan, serta Daldjono, pencipta lagu "Bintang Kecil".

Sudharnoto sempat menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), meski tidak sampai lulus.

Adapun lagu pertama yang diciptakan oleh Sudharnoto adalah "Bunga Sakura" yang ditulisnya saat masih belasan tahun.

Surat Cinta untuk Starla

Penyanyi: VirgounTahun rilis: 2016

Surat Cinta untuk Starla merupakan lagu romantis karya Virgoun yang mengisahkan cinta seorang pria yang begitu besar untuk sang perempuan. Ia berusaha menyampaikan perasaannya melalui lagu yang ia buat dengan menyatakan bahwa ia akan selalu ada untuknya dan seluruh cinta yang ia miliki untuk dunia sudah tak tersisa karena seluruh cintanya telah dihabiskan untuk sang perempuan.

Penyanyi: TulusTahun rilis: 2011

Rekomendasi lagu romantis terakhir untuk dinyanyikan bersama pasangan adalah lagu milik Tulus, yaitu Teman Hidup. Lagu ini mengisahkan keinginan seseorang untuk menjadikan orang yang dicintainya sebagai pasangan hidup semati dan menghadapi dunia bersama-sama.

Itulah 15 rekomendasi lagu romantis yang cocok dinyanyikan dengan pasangan. Semoga deretan lagu ini menjadi referensi Anda untuk bersenang-senang dengan pasangan, ya!

Siapa tidak kenal dengan lagu Garuda Pancasila? Lagu ini kerap dinyanyikan di sekolah maupun saat perayaan hari besar tanah air. Namun, siapa sebenarnya pencipta lagu Garuda Pancasila?

Pencipta lagu Garuda Pancasila adalah Sudharnoto. Nama ini jarang terdengar dan dikenalkan di sekolah-sekolah karena diduga terkait perannya sebagai salah satu pimpinan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), yakni organisasi yang dekat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa sejarah telah mencatat bahwa Sudharnoto adalah pencipta lagu kebangsaan Indonesia, yang dinyanyikan dari generasi ke generasi sampai saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilai-nilai Setiap Sila Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Lambang Sila 1-5 Pancasila dalam Garuda Pancasila

Lambang negara tentu tidak muncul begitu saja, ada sejarah di balik kehadiran mereka yang kemudian dinobatkan sebagai lambang negara Indonesia. Dibentuknya lambang negara tersebut juga tentu tidak sembarangan, melainkan melewati proses perundingan yang panjang dan matang.

Bangsa kita perlu membentuk lambang negara setelah pengakuan kedaulatan bangsa Indonesia tahun 1949. Karena desakan itulah pada tanggal 10 Januari 195 dibentuk tim untuk merancang lambang negara Indonesia.

Tim tersebut kemudian dikenal dengan istilah Tim Lencana Negara yang dikoordinatori Zoner Poto Folio dan Sultan Hamid II. Tim tersebut kemudian memiliki beberapa anggota, yakni KI Hajar Dewantara sebagai ketua, Mohammad Natsir, RM Ng Poerbatjaraka, dan M.A Pellaupessy. Tim Lencana Negara bertugas mencari, membuat, dan menyeleksi beberapa usulan lambang negara yang kemudian akan disetujui oleh pemerintah.

Pada Januari 1950 kemudian sidang kabinet dilaksanakan dan memutuskan adanya sayembara untuk membuat lambang negara yang diumumkan oleh menteri Priyono. Dari banyaknya usulan, hanya ada dua yang terpilih dan diajukan ke pemerintahan, yakni usulan Sultan Hamid II dan Mohammad Yamin. Akhirnya usulan Sultan Hamid II lah yang terpilih karena usulan Mohammad Yamin menggunakan lambang matahari yang bisa disalah artikan sebagai lambang negara Jepang.

Usulan Sultan Hamid II kemudian melewati tahap penyempurnaan dan beberapa masukan dari Soekarno dan Mohammad Hatta pada saat itu, termasuk Partai Masyumi. Maka terciptalah bentuk Rajawali yang kemudian disebut Garuda Pancasila. Lambang Garuda Pancasila resmi disahkan pada tanggal 11 Februari 1950 sebagai lambang negara Indonesia. Lambang Garuda Pancasila kemudian pada tanggal 15 Februari 1950 dikenalkan pertama kali kepada masyarakat Indonesia di Hotel Des Indes, Jakarta.

Tak lama setelah diresmikan, Soekarno menganggap bahwa lambang burung garuda masih mirip dengan lambang eagle milik Amerika Serikat. Maka Soekarno memerintahkan pelukis bernama Dullah untuk menyempurnakan lagi lambang burung garuda tersebut agar memiliki ciri khas bagi bangsa Indonesia.

Sang pelukis pun memberikan beberapa perubahan , yakni penambahan jambul pada Garuda Pancasila dan kaki burung garuda yang sedang mencengkram sebuah pita, yang sebelumnya tampak di belakang burung maka merubah menjadi di bagian depan.

Nah, itulah sejarah bagaimana lambang Garuda Pancasila bisa disebut sebagai lambang negara Indonesia. Teman-teman Grameds bisa membaca buku koleksi Gramedia untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang sejarah pancasila.

Pancasila sebagai dasar negara tentu memiliki makna dan nilai tersendiri bagi bangsa itulah sebabnya Grameds perlu mempelajarinya.

Nilai-niai tersebut dijadikan dasar filsafat negara serta filsafat bangsa Indonesia yang ada hingga saat ini. Pahami lebih dalam melalui buku Pancasila karya Drs. H. Mahpudin Noor.

Baca juga : Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Lirik Lagu Garuda Pancasila

Akulah pendukungmuPatriot proklamasiSedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negaraRakyat adil makmur sentosaPribadi bangsaku

Ayo maju majuAyo maju majuAyo maju maju

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Makna Lambang Sila Ke-4 (Kepala Banteng)

Di bagian kiri atas perisai garuda terdapat lambang kepala banteng berwarna hitam dengan warna dasar merah yang bermakna sebagai berikut: